Artikel Rohani | Kesehatan | Tips dan Trik

6 Dasar Doa Kristen Sebelum Dan Setelah Membaca Alkitab



Bimbingan Tuhan sendiri menjadi kekuatan kita dalam membaca Alkitab. Tanpa bimbingan dan tuntunan Roh Kudus, mungkin kita hanya sampai pada permukaan yang berarti, kita tak meresapi apa yang disampaikan Tuhan dalam firman-Nya. 

Sebagai firman hidup, yang menghidupkan jiwa dan raga manusia tentu secara siap dengan membuka diri untuk mewartakan kebenaran firman Tuhan. Melalui ayat yang di baca. Akan terkesan mendalam bagi siapapun yang mendengar, apabila seorang yang menyampaikan firman itu berada di dalam garis bimbingan Roh Kudus. Sehingga firman hidup Allah akan menitik pesan yang mencerahkan.

Dewasa ini, kita sebagai jemaat, kadang hanya menjadi penikmat sambil mendengarkan bacaan yang dibacakan oleh pembawa firman. Sehingga dalam kesempatan terntentu kita malah gagal mencermati firman Tuhan, sebagai sumber keselamatan dan hidup dalam kenyataan kita sehari-hari.

Memang, kita memiliki cara tersendiri dalam memahami dan mewartakan firman Tuhan. Namun bukankah itu, kita membutuhkan bimbingan dan tuntunan dari Tuhan itu sendiri? Karena itu, tidak mengurangi cara kita masing-masing sebagai umat pilihan Tuhan disini kami menyediakan beberapa contoh serta konsep doa kita sebelum dan setelah membaca dan mendengarkan Firman Tuhan.

6 Dasar doa sebelum dan setelah membaca firman Tuhan:


  • Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Mazmur 119:11
Janji Tuhan telah di tetapkan bagi semua umat beriman yaitu keselamatan dan hidup kekal. Semua itu telah di curahkan di dalam buku kehidupan kita sebagai umat Kristiani yaitu Kitab Suci. Dengan demikian, firman yang mencerahkan itu sekiranya menghidupkan kita pada jalan yang di tunjuk-Nya bagi kita.

  • Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba. Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu! Mazmur 119:36-37, 40
Kita hanyalah manusia biasa, yang mana kesalahan dan kekeliruan tak pernah luput dari kehidupan kita. Yang dapat membawa kita pada sisi kehampaan dalam hidup. Mazmur ini, menjadi alarm untuk kita, agar tertuju kepada firman Tuhan sehingga kita dapat mengaplikasikannya di dalam hidup kita.

  • Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. Mazmur 119:41-42
Tak jarang hati kita merasa sedih sekaligus membara ketika ada orang lain yang mencela dan bahkan menghina apa yang kita yakini. Ini adalah tantangan terbesar bagi umat Kristen dalam mempertanggung jawabkan imannya. Karena sumber iman kita berdasarkan firman Tuhan dan fakta sejarah, maka benteng perlindungan kita adalah Tuhan itu sendiri yang dengan Roh Kudus-Nya, ia memberi tuntunan kepada setiap kita untuk bijaksana dalam mengampuni, juga bijaksana dalam memberi jawaban tentang apa yang kita yakini.

  • Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. Mazmur 119:28
Kesedihan tak pernah luput dari kehidupan manusia. Dan hal ini boleh di bilang, sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Entah karena masalah kehidupan maupun oleh karena hal yang lainnya. Sebagai buku kehidupan, tentulah firman Tuhan adalah sumber kekuatan yang menguatkan.

  • Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. Mazmur 119:66
Dunia yang semakin maju, memantik kita untuk lebih jelih dalam melihat hal yang baik dan benar serta bermanfaat bagi kehidupan kita. Memohon bimbingan Tuhan tidak hanya sampai pada situasi tertentu tetapi juga, bagi diri kita untuk melihat keyakinan dan pengetahuan yang tidak menyesatkan.

  • Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Mazmur 119:105
Akhirnya, kita sebagai jemaat yang telah mendengar firman Tuhan memohon belas kasihan Tuhan Yesus, agar sabda-Nya merangkul seluruh jalan hidup kita semasih kita berziarah di atas dunia ini.

Doa sebelum membaca firman Tuhan

Tuhan firman-Mu adalah murni. Pelita dikalah gelap dan tongkat di dalam jalan kehidupan kami. Firman-Mu kekuatan bagi orang-orang yang berlindung pada-Mu. Pada saat ini, kami akan membaca dan merenungkan firman-Mu. Bersabdalah, ya Tuhan, kami akan mendengar.

Utuslah Roh Kudus-Mu ke dalam hati kami yang oleh-Nya mata kami di buka, telinga kami buka untuk mendengar dan melihat warta keselamatan-Mu di dalam jalan kehidupan yang kami lalui. 

Tuhan firman-Mu adalah kebenaran. Bersihkanlah diri kami dari pikiran yang kurang bermanfaat dan keinginan hati kami kepada hal yang menyesatkan. Jagalah jiwa dan raga kami agar tidak tergoda oleh keinginan duniawi. Ya Tuhan, firman-Mu menyegarkan baharuilah kami dengan firman-Mu yang kami renungkan ini. Amin

Doa setelah membaca firman Tuhan

Bapa, firman-Mu hidup dan benar yang menjadi tuntunan bagi kami. Dari takhta-Mu, Engkau telah mengutus Roh Kudus ke dalam hati kami, semoga bimbingan-Mu menguatkan dan mencerahkan hati dan jiwa kami oleh kekuatan firman-Mu. Sehingga kami berpegang teguh padanya dan menjadi perisai di dalam kehidupan kami. Amin

Firman Tuhan adalah prisai dalam kehidupan orang Kristen, sebagai sumber kebijaksanaan dan kebenaran. Karena itu untuk mencapai pada pengertian dan memahami firman Tuhan maka kita pun memerlukan bimbingan dan juga tuntunan dari Tuhan itu sendiri. Agar apa yang kita dengar dan kita wartakan tidak menjadi sia-sia. Melainkan menjadi pencerahan dalam pembaharuan hidup dan jiwa kita. Itulah 6 dasar doa kristen sebelum dan setelah membaca firman Tuhan.
Share:

2 komentar:

Terbaru