Artikel Rohani | Kesehatan | Tips dan Trik

Setelah Bertemu Tuhan Yesus, Gadis Cantik Ini Sembuh Dari Sakitnya Dan Mengalami Banyak Berkat


Ullen Konoralma, itulah nama gadis cantik ini, ia terlahir dalam keluarga yang sederhana kedua orang tuanya hanya seorang petani. Namun semangat hidup mereka selalu berkobar, dengan menaruh harapan hidup di dalam Tuhan. Putri kelahiran Teepa, 31 Januari 1991 ini, akan memberikan kesaksiannya.

Shalom  ( Baca Yeremia 33 : 3 ) 

Saya  mau berbagi dan memberikan Kesaksian saya ketika bertemu dengan Tuhan Yesus. Cerita ini Kisah Nyata yang saya alami.  Selamat Membaca 

Suatu waktu ketika saya masih kuliah semester akhir di Ambon, saya harus menelan kenyataan pahit yang mana, saya menderita sakit selama sebulan full. Ketika itu, kerinduan saya semakin menjadi, untuk melihat surga dan neraka. Akhirnya, saya fokus membaca Alkitab perjanjian lama tepatnya Yeremia 33:3.

Singkat cerita ketika pulang dari kampus untuk konsul proposal skripsi, badan saya terasa lemas dan dalam kondisi sakit yang hebat. Saat itu,saya mimpi didatangi oleh kakak laki-laki saya yang sudah Almarhum beberapa tahun silam. Dan sebelum-sebelumnya, saya belum pernah mimpi bertemu dia.

Dalam mimpi itu, kakak saya datang dan cuman duduk diam di samping saya, dan sesekali ia melempar senyum kepada saya. Sembari memegang tangan saya, dia menyampaikan pesan yang tak akan saya lupakan katanya;” Ullen kamu harus betul-betul hidup di dalam Tuhan, karena sekarang kaka sudah ada di tempat yang indah, jadi kamu juga harus ikut jejak saya.” Ucapnya itu menjadi penutup perjumpaan kami.

Tiba-tiba, saya masuk ke dalam sebuah lubang yang gelap gempita, ketika saya berada disana, saya mengenakan pakian yang serba hitam dan di kelilingi oleh hamba-hamba Tuhan yang memakai toga. Saat saya masih berdiri disitu, tiba-tiba saja muncul sosok Tuhan Yesus di depan saya dengan kemilauan sinarnya yang sangat terang.

Saya tidak bisa melihat wajah-Nya, karena sambaran cahaya yang begitu mengkilat dalam terang. Namun ketika itu, saya hanya melihat jubah putih yang di kenakan Tuhan.

Dari dalam kegelapan itu, saya berjalan di dampingi oleh dua orang malaikat. Dan disaat yang sama, Tuhan Yesus turut jalan bersama-sama dengan kami. 

Ia membawa kami ke tempat yang asing sekali bagi saya dimana ada sebuah lingkaran besar, yang terbentuk seperti kawah gunung berapi yang di penuhi dengan belerang dan bauh yang sengat menyengat. 

Dari dalam api terdengar suara meminta tolong, ketika Tuhan Yesus datang. Banyak orang yang berlari dari luar dan memasuki tempat itu. Saat itu saya bertanya “Tuhan kenapa orang-orang ini tak bisa keluar dari tempat ini” Bukankah mereka sudah bertobat?” dalam kelembutan-Nya, Tuhan Yesus menjawab saya. “ orang-orang itu memilih untuk ada disini, maka inilah tempat mereka dan tak ada kesempatan lagi bagi mereka kalau sudah ada disini.”

Disitu, saya melihat berbagai kalangan manusia ada pemabuk, pencabulan, penjudi, pencuri, dan lain sebagainya yang bertentangan dengan Tuhan. disana, mereka terus mengulang kebiasaan duniawi mereka, namun begitu mereka terus terbakar oleh api yang kian membara, berbagai hal menjinjikan keluar dari dalam mulut, telinga, dan juga mata mereka.

Disana ada juga Iblis yang kerap menyiksa mereka dengan kobaran api dan bauh belerang yang menyengat. Ketika kondisi tubuh mereka sedikit normal, maka cacing-cacing kembali keluar dari mulut mereka lalu mereka hangus menjadi abu.

Disana saya mendengar berbagai perbincangan yang berkata” di bumi mereka rajin beribadah dan memuji Tuhn, tetapi kenapa mereka ada disitu?” ada juga hamba-hamba Tuhan disana. Ketika saya bertanya,”Tuhan mengapa ada hamba Tuhan disini? Bukankah mereka itu pelayan Tuhan yang setiap saat mewartakan Injil?” Tuhan Yesus menjawab saya dengan singkat”Aku tidak mengenal mereka!” saat itu saya terkoyak sedih, melihat penderitaan mereka.

Dan tiba-tiba saya di bawah ke suatu tempat, dan disitu pakian saya sudah diganti dengan mengenakan pakian putih yang berkilau. Disana, saya didampingi juga oleh dua orang malaikat. Dan Tuhan Yesus berjalan di depan kami. 

Lalu saya  tiba tepat didepan Pintu Kerajaan Sorga, yang dinding Gerbang masuknya terbuat dari Lapisan Emas Permata, batu-batu Intan Mutiara yang begitu indah dipandang.  Disana, ada dua orang Malaikat yang menjaga pintu itu, didepannya ada Kitab yang begitu besar dengan nama-nama manusia didalamnya. 

Ketika saya sampai didepan pintu saya dipersilakan masuk kedalam.  Saya  merasa bahwa saat itu, saya bagaikan anak Raja yang memasuki Istananya. Ketika Tuhan Yesus berjalan masuk, kamipun mengikut-Nya dari belakang.  Semua Orang Kudus yang ada disana dan Para Malaikat Tuhan, sujud menyembah Tuhan sampai ke tanah.

Disana semua orang dan Para Malaikat Terus memuji dan menyembah TUHAN  dengan puji-Pujian Penyembahan. Mereka bersorak-sorai dengan sukacita yang tanpa lelah sedikitpun. Saya juga melihat Raja Daud bermaian Seruling sambil memuji TUHAN, Salomo, Abraham, Isak dan Yakub dan orang-orang Pilihan Tuhan semuanya ada disana. 

mereka semua tampak senyum sembari bersorak-sorak memuji Tuhan dengan Gambus dan Kecapi.  bernyanyi tanpa merasa lelah. Kemudian saya melihat Kursi Kerjaan ALLAH yang begitu indah, Berlapiskan batu-batu Intan permata, emas yang mengkilap yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. 
Ketika itu Tuhan Yesus memperlihatkan Meja Perjamuan Kudus yang begitu panjang tiada ujung, dilapisi Emas, Intan, permata dan mutiara yang begitu mewah nan Indah.  Diatas meja, telah tersedia Cawan dan Roti, kemudian saya bertanya" Tuhan, ini untuk apa??? Jawab Tuhan" Ini Aku persiapkan untuk Gereja-Ku, akan ada Pesta besar disini". 

Kemudian Tuhan bawa saya ke Samping Kerajaan Sorga untuk memperlihatkan rumah-rumah disana, setiap rumah dibangun dengan nama masing-masing Orang,  ada yang terlihat begitu indah dan megah, namun ada juga yang sudah mulai retak, dan bahkan ada yang suda hancur. Lalu saya kembali bertanya" Tuhan rumah-rumah ini maksudnya bagaimana? " Jawab Tuhan" Setiap orang didunia membangun rumahnya sendiri-sendiri disini, setiap perbuatan yang dilakukan manusia dibumi jika hal itu berkenan kepada Bapa maka rumahnya akan ada disini dengan berlapis-lapis emas permata, namun jika mereka berbalik dari padaKu dan Bapaku maka rumah mereka secara perlahan akan retak dan hancur serta hilang lenyap. 

Saya melihat bahwa di Sorga tidak ada matahari atau kegelapan, yang ada hanya Cahaya kemuliaan TUHAN yang terpancar disana.  Ikan-ikan yang terpapar didaratpun tidak mati, dan Tuhan berkata" Anak-Ku disini tidak ada Kematian, disini hanya ada KEHIDUPAN KEKAL". Tuhanpun memeluk pundak saya, dan saat itu saya merasa lapar, dan Tuhan Yesus Berkata" Ambil buah itu dan makanlah."

Ada sebuah pohon disitu yang berbuah Gelas Kaca, ketika saya sentuh memang benar itu Gelas Kaca, saya sempat kwatir dan bertanya dalam hati” Waduh masa Tuhan Yesus suruh saya makan Gelas?? Tidak  salah?? " Tapi dalam keraguan itu Tuhan Yesus pegang pundak saya dan berkata " Makanlah". Saat saya petik, gelas itu masih gelas kaca dan saya pikir, Ini kalau saya makan pasti  mulut saya berdarah.

Tapi pikiran saya sama sekali salah! ketika saya makan, gelas itu berubah menjadi Nutrejel yang lembut( Agar-agar) dengan rasanya yang sangat enak, sampai-sampai saya makan habis.
Ketika selesai makan,  saya bilang sama Tuhan Yesus,

" Tuhan Yesus saya mohon, biarkan saya tetap tinggal disini. Lalu Tuhan Yesus menjawab saya " Anak-Ku Sayang, ada saatnya engkau akan kembali kesini, tetapi Aku mengutusmu Pergilah dan Ceritakanlah apa yang kamu lihat dan Dengar sekarang ini!  itulah Tugasmu. Dan ketika Tuhan Melepas tangan saya seketika itu juga, saya bangun dan terkejut.  Dan Setelah itu, saya langsung berdoa dan sharing dengan saya punya Bapa Gembala dan kami sama-sama berdoa. 

Nah demikian Kesaksian saya bertemu dengan Tuhan Yesus 


Semoga kesaksian saya ini, bisa memotivasi saudara-saudari untuk tetap hidup dalam Tuhan Yesus. Dunia ini sudah semakin tua, satu per satu Firman Tuhan terjadi. Namun kita Tetap Berdoa dan Percaya! Kuasa Tuhan Yesus sanggup menyelamatkan kita semua.  

Setelah b mengalami hal itu, Puji Tuhan Yesus saya lekas sembuh dari sakit saya yang sudah lama saya alami. Dan seminar Proposal hanya dalam waktu 4 menit langsung disuruh Penelitian Skripsi dan Puji Tuhan yang seharusnya saya ujian Skripsi bulan Februari ( kalo jadi, saya kuliah hanya 3.2 tahun ) tapi Tuhan ijinkan saya untuk ujian Skripsi bulan Juni ( Jadinya 3.6 tahun) Dan sekarang Tuhan Yesus memberi Berkat untuk jadi ASN. Sungguh Luar Biasa Kasih Karunia Tuhan Yesus. Sekalipun saya dilahirkan dalam keluarga sederhana ( Petani ) Tapi Kasih Tuhan selalu ada, bagi orang-orang yang menaruh harapan kepada-Nya 
Share:

2 komentar:

  1. Terima kasih atas seringnya, sungguh luar biasa. TYM🙏😇

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas kesaksian hidup yang luar biasa memotivasi saya. Syalom

    BalasHapus

Terbaru